Text
Persepsi Mahasiswa Pre-Klinik FKG UPDM(B) Tentang Pengalaman Perawatan Ortodonti Selama Covid-19
Latar Belakang: Seiring dengan perkembangan teknologi, perawatan ortodonti juga mengalami kemajuan. Tujuan dari perawatan ortodonti yaitu mengatur pertumbuhan dan perkembangan rahang serta gigi. Profesi dokter gigi yang kerap berkontak dengan darah dan saliva ikut terkena dampak dari pandemi COVID-19 karena rawan terjadi infeksi silang beberapa penyakit menular. Tujuan: Untuk menjelaskan persepsi mahasiswa pre-klinik FKG UPDM(B) tentang pengalaman perawatan ortodonti selama COVID-19. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 47 orang mahasiswa pre-klinik FKG UPDM(B) yang memakai peranti ortodonti dengan membagikan kuesioner secara online. Hasil: Mahasiswa tidak merasa nyeri dan cukup nyaman pada peranti ortodonti yang digunakan (44,7%). Selama pandemi COVID-19 perawatan ortodonti tertunda (40,4%) dan membutuhkan 6 bulan tambahan untuk tetap menggunakan ortodonti (31,9%). Mahasiswa berkomunikasi dengan dokter gigi secara langsung (55,3%) dan melakukan pemeriksaan rutin setiap 1 bulan sekali (51,1%). Mahasiswa senang dengan protokol
pembatasan di klinik (51,1%), setuju dengan pengecekan suhu pasien (51,1%), pengecekan suhu dokter gigi serta karyawan sangat penting untuk melihat tanda dan gejala COVID-19 sebelum perawatan (59,6%). Mahasiswa lebih suka dokter gigi menggunakan APD lengkap dengan masker N-95 saat melakukan perawatan ortodonti (80,9%). Mahasiswa percaya diri untuk melanjutkan perawatan ortodonti selama pandemi COVID-19 (76,6%). Kesimpulan: Mahasiswa pre-klinik FKG UPDM(B) memiliki kepercayaan diri untuk melanjutkan perawatan ortodonti selama COVID-19.
Kata Kunci : Persepsi, Perawatan Ortodonti, COVID-19,
SFKG001639 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain