CD & TEXT
Pengaruh Perendaman dalam Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Korosi pada Kawat Ortodonti Stainless Steel
Maloklusi adalah keadaan penyimpangan dari oklusi normal. Maloklusi dapat menimbulkan gangguan pada fungsi pengunyahan, penelanan, bicara, dan keserasian wajah, yang berakibat pada gangguan fisik maupun mental apabila tidak dilakukan perawatan. Maloklusi dapat dilakukan perawatan menggunakan kawat ortodonti cekat. Kawat ortodonti stainless steel sering digunakan dalam perawatan ortodonti cekat yang umumnya mengandung kromium dan nikel. Kawat stainless steel akan berinteraksi dengan lingkungan dalam rongga mulut sehingga menyebabkan proses korosi. Pada proses korosi dapat menghasilkan terjadi pelepasan logam kromium dan nikel yang dapat masuk ke dalam tubuh dan dapat mengakibatkan reaksi hipersensitivitas pada tubuh. Jahe merupakan salah satu rempah yang sering digunakan memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai penyakit dan bahan inhibitor dari proses korosi. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak jahe terhadap terjadi korosi dengan adanya pelepasan ion nikel dan kromium pada kawat ortodonti stainless steel. Metode: Jenis penelitian eksperimental dengan post-test only control group design. Sampel yang digunakan yaitu kawat ortodonti stainless steel yang direndam dalam saliva artifisial dan ekstrak jahe 20%. Pelepasan ion nikel dan kromium diukur menggunakan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Kesimpulan: Terdapat pengaruh ekstrak jahe terhadap korosi dengan adanya perbedaan jumlah pada pelepasan ion nikel dan kromium kawat ortodonti stainless steel pada kelompok kontrol dan kelom pok perlakuan.
Kata Kunci : Ekstrak Jahe, Korosi, Kawat Ortodonti, Stainless Steel, Ion Nikel dan Ion Kromium.
SFKG001637 | 617.64 (520) Tan p | My Library (Rak No. 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain