Text
Efektivitas Ekstrak Teh Oolong (Camellia Sinensis) Sebagai Bahan Inhibitor Korosi pada Kawat Ortodonti Stainless Steel
Latar Belakang: Kawat ortodonti stainless steel adalah jenis kawat yang paling sering digunakan dalam jangka waktu lama di lingkungan rongga mulut, sehingga dapat berpotensi mengalami korosi. Terjadinya korosi akan menimbulkan reaksi hipersensitivitas yang disebabkan karena komponen kawat yang berinteraksi dengan lingkungan rongga mulut. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengurangi laju korosi adalah dengan menggunakan inhibitor organik yang mengandung zat antioksidan yang terdapat pada daun teh oolong. Tujuan: Mengetahui efektivitas daun teh oolong sebagai inhibitor korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test only control group design dengan menggunakan kawat ortodonti stainless steel dengan panjang 4 cm dan diameter 0,41 mm sebanyak 24 buah sampel. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu, kelompok saliva artifisial dan 3 kelompok
ditambah ekstrak 6,25%, 12,5%, dan 25%. Pengukuran laju korosi dilakukan dengan menggunakan metode weight loss dan selanjutnya dilakukan karakterisasi kawat ortodonti dengan menggunakan Scanning Electrone Microscope (SEM). Hasil data dianalisis dengen menggunakan uji Kruskall Wallis. Hasil: Hasil laju korosi tertinggi terdapat pada kelompok saliva artifisial tidak diberi perlakuan sama sekali, dan laju korosi dengan perlakuan mengalami penurunan. Kelompok dengan ekstrak daun teh oolong dengan konsentrasi 25% menunjukkan hasil terbaik dalam menghambat laju korosi kawat. Kesimpulan: Ekstrak daun teh oolong terbukti efektif sebagai inhibitor korosi kawat ortodonti stainless steel.
Kata Kunci : Teh Oolong, Inhibitor Korosi, Kawat Ortodonti, Stainless Steel, Weight Loss.
SFKG001635 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain