Text
Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Sirih Hijau Terhadap Pelepasan Ion Nikel dan Kromium pada Bracket Ortodonti Stainless Steel
Latar Belakang: Bracket ortodonti stainless steel memiliki sifat antikorosi yang sangat baik, tetapi juga dapat menimbulkan terjadinya korosi jika terpapar zat fisik dan kimia yang berpotensi berbahaya di rongga mulut. Faktor di lingkungan mulut yang mendorong terjadinya korosi, seperti suhu, pH saliva, fluoride, flora bakteri, aktivitas enzim, dan protein. Daun sirih hijau mengandung protein dan vitamin C yang dapat mempengaruhi terjadinya pelepasan ion logam karena dapat berperan sebagai media elektrolit yang dapat memicu terjadinya reaksi elektrokimia sebagai tanda mulai terjadinya korosi. Tujuan: Untuk mengetahui jumlah ion nikel dan kromium yang terlepas dari bracket ortodonti stainless steel akibat direndam dalam ekstrak daun sirih hijau. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain penelitian post-test control group design. Pengujian ini dilakukan pada 27 sampel yang dibagi menjadi tiga kelompok. Bracket direndam dalam ekstrak daun sirih hijau 25%, saliva artifisial, dan campuran dari ekstrak daun sirih hijau 25% dan saliva artifisial selama 48 jam dan diukur menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotome. Hasil: Pada kelompok ekstrak daun sirih hijau 25% menunjukkan hasil pelepasan ion Ni yang lebih besar, yaitu 16,37 mg/Kg, sedangkan pelepasan ion Cr terbesar terjadi pada kelompok campuran ekstrak daun sirih hijau 25% dan saliva artifisial, yaitu 18,03 mg/Kg. Kesimpulan: Terjadi pelepasan ion nikel dan kromium pada bracket ortodonti stainless steel yang direndam dalam ekstrak daun sirih hijau.
Kata Kunci : Bracket Ortodonti, Stainless Steel, Ion Nikel, Ion Kromium, Ekstrak Daun Sirih Hijau
SFKG001628 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain