Text
Potensi Antibakteri Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum spp.) Terhadap Bakteri Patogen Periodontal
Latar Belakang : Penyakit periodontal merupakan interaksi kompleks antara biofilm subgingiva dan inflamasi imun host yang berkembang di jaringan gingiva dan periodontal sebagai respons terhadap paparan dari bakteri. Porphyromonas gingivalis and Aggregatibacter actinomycetemcomitans adalah bakteri gram negatif yang sering dijumpai pada infeksi jaringan periodontal. Kayu manis adalah bahan herbal yang dipercaya memilliki potensi antibakteri karena memiliki kandungan cinnamaldehyde, tanin, alkaloid, flavanoid, saponin, kuinon dan triterpenoid sehingga berpotensi dalam menghambat bakteri patogen periodontal. Tujuan : Untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah yang berkaitan dengan potensi ekstrak kayu manis (Cinnamomum spp.) terhadap bakteri patogen periodontal. Metode: Menganalisis jurnal dari database Google Scholar, Science Direct, dan PubMed dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang berkaitan dengan potensi antibakteri ekstrak kayu manis terhadap bakteri gram negatif khususnya bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kesimpulan: Ulasan ini mengungkapkan bahwa ekstrak kayu manis (Cinnamomum spp.) dapat menghambat bakteri gram negatif khususnya bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans memiliki potensi antibakteri terhadap bakteri patogen periodontal.
Kata Kunci : Kayu manis (Cinnamomum spp.), Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Bakteri Gram negatif
SFKG001592 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain