CD & TEXT
Efektivitas Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale Roscoe) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis (Studi Pustaka)
Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang banyak terdapat dalam masyarakat. Penyakit periodontal yang paling umum terjadi adalah periodontitis kronis dan sering terjadi pada individu berusia lebih dari 35 tahun. Bakteri yang paling dominan pada periodontitis kronis adalah Porphyromonas gingivalis. Chlorhexidine (CHX) adalah obat kumur yang dipercaya mampu mencegah terjadinya penyakit periodontal. Penggunaan klorheksidin yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, oleh karena itu berbagai penelitian dikembangkan dalam pemanfaatan bahan alamiah yang efektif dan aman, salah satu bahannya adalah jahe (Zingiber officinale Roscoe). Rimpang jahe-jahean mengandung senyawa antimikroba golongan fenol, flavonoid, terpenoid dan minyak atsiri yang terdapat pada ekstrak jahe yang merupakan golongan senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Tujuan: Untuk melakukan studi pustaka integratif tentang Efektivitas ekstrak jahe (Zingiber Officinale Roscoe) terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis (Studi Pustaka). Metode: Menganalisis beberapa jurnal dari data base Google Scholar dan PubMed. Materi yang dianalisis dari jurnal adalah perbedaan konsentrasi ekstrak jahe yang dicampur alkohol dengan ekstrak jahe yang dicampur dengan air terhadap daya hambat Porphyromonas gingivalis. Kesimpulan: Ekstrak (Zingiber officinale Roscoe) memiliki potensi antibakteri terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis, semakin tinggi konsentrasinya yang digunakan maka semakin tinggi pula tingkat keefektifannya.
Kata Kunci : Jahe, Porphyromonas gingivalis dan Periodontitis kronis
SFKG000951 | 617.63 Wah e | My Library (Rak No. 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain