CD & TEXT
Perubahan Sifat Fisik Resin Akrilik Setelah Direndam dalam Desinfektan
Pada dunia kedokteran gigi, bahan basis gigi tiruan merupakan
salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat basis gigi tiruan. Bahan
yang digunakan adalah bahan polimer yaitu resin akrilik poli (metil metakrilat).
Berdasarkan spesifikasi ADA (American Dental Association) nomor 12, terdapat
dua macam akrilik yang sering digunakan yaitu, heat cured dan cold cured.
Penggunaan akrilik jenis heat cured paling banyak digunakan sebagai basis gigi
tiruan.Resin akrilik memiliki sifat fisik yaitu cenderung menyerap (mengabsorpsi)
cairan, akibatnya dapat terjadi perubahan dimensi pada bahan resin akrilik
sehingga apabila dilakukan perendaman berulang-ulang kekuatan dari resin akrilik
akan terpengaruh. Larutan desinfektan yang cukup banyak yang di bidang
Kedokteran Gigi mulai dari alkohol, klorheksidin, iodine, glutaraldehid dan sodium
hipoklorit. Berbagai larutan desinfektan dapat digunakan untuk mengurangi
mikroorganime pada perendaman resin akrilik selama 10 menit. Tujuan: Untuk
menjelaskan perubahan sifat fisik resin akrilik setelah direndam dalam
desinfektan. Metode: Data tersebut dikumpulkan melalui database Medline (PubMed),
Google Schoolar, EBSCO, buku teks dan jurnal Internasional. Kesimpulan:
Penggunaan cairan desinfektan pada resin akrilik dapat mengurangi pertumbuhan
mikroorganisme. Penggunaan cairan desinfektan dapat mempengaruhi sifat fisik
dari resin akrilik akibat proses difusi dan penyerapan cairan. Sifat resin akrilik
yang kemungkinan mengalami perubahan adalah warna basis resin akrilik, surface
roughness, hardness, dan transverse strength.
Kata Kunci : Resin Akrilik, Desinfektan
SFKG000939 | 617.695 Fun p | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain