Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Digital
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

CD & TEXT

Potensi Antibakteri Chitosan Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar

Fadilah, Arya Syifa - Nama Orang;

Bakteri Enterococcus faecalis merupakan bakteri kokus gram
positif berbentuk ovoid berdiameter 0,5-1 µm yang dapat berkoloni secara soliter,
berpasangan ataupun rantai. Enterococcus faecalis dapat bertahan hidup di
lingkungan yang ekstrem, mampu menginvasi tubulus dentin, dan dapat membentuk
biofilm. Enterococcus faecalis merupakan mikroorganisme yang paling sering
ditemukan pada lesi periradikuler persisten dalam kasus kegagalan perawatan saluran
akar. Bahan irigasi memiliki peran penting dalam perawatan saluran akar. Bahan
irigasi dalam perawatan saluran akar digunakan untuk menghilangkan atau
mengurangi jumlah mikroorganisme dalam saluran akar, termasuk Enterococcus
faecalis. Bahan irigasi yang sudah umum digunakan antara lain natrium hipoklorit
(NaOCl) dengan konsetrasi 0,5-6% dan klorheksidin 2%. Chitosan adalah salah satu
polimer biokompatibel alami berupa polisakarida linear, berasal dari deasetilasi
chitin. Polisakarida ini mempunyai sifat biokompatibel, biodegradable, dan bioadhesi
yang baik. Chitin merupakan salah satu polisakarida yang paling berlimpah di alam
yang membentuk sebagian besar cangkang Crustaceae seperti kepiting dan udang.
Tujuan: Untuk menjelaskan potensi antibakteri chitosan terhadap bakteri
Enterococcus faecalis sebagai bahan irigasi saluran akar. Metode: Berdasarkan
jurnal, textbook, dan website yang diakses melalui database Google Scholar, Ebsco,
Research Gate, NCBI, BMC, Hindawi, Medline (Pubmed), Scopus, Elsevier,
BacDive. Jurnal referensi yang diambil berupa laporan penelitian dan studi pustaka
yang diterbitkan dari tahun 2010-2020. Kesimpulan: Ulasan ini mengungkapkan
bahwa chitosan 0,5%, 1%, dan 2% memiliki efek antibakteri terhadap bakteri
Enterococcus faecalis.
Kata Kunci : Enterococcus faecalis, Bahan Irigasi Saluran Akar,
Chitosan, Natrium Hipoklorit, Klorheksidin


Ketersediaan
SFKG000913617.63 Fad pMy Library (Rak No. 3)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
617.63 Fad p
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2021
Deskripsi Fisik
xiv,56p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
617.63
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Konservasi (Endo)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Arya Syifa Fadilah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik