CD & TEXT
Perbedaan Diskolorasi Gigi Pada Penggunaan Siler Berbahan Dasar Zinc Oxide Eugenol dan Mineral Trioxide Aggregate
Perawatan endodontik adalah prosedur yang sering dilakukan
dalam kedokteran gigi. Salah satu tahap dalam perawatan endodontik adalah
aplikasi siler yang diperlukan untuk menutup ruang antara dinding dentin dan
gutaperca, serta menjadi pelumas selama pengisian saluran akar. Siler dapat
menyebabkan diskolorasi karena kandungannya seperti eugenol, fenol dan perak
yang berpotensi bereaksi dan menyebabkan perubahan warna. Tujuan:
Menganalisis perbedaan diskolorasi gigi pada penggunaan siler berbahan ZOE dan
MTA. Metode: Sumber acuan yang digunakan seperti jurnal, buku teks, dan
website yang terbit dari tahun 2010 – 2020 dan diakses melalui Google Scholar,
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, EBSCO, dan PubMed. Kesimpulan:
Kedua siler menyebabkan diskolorasi karena kandungannya seperti kandungan
zinc oxide dan eugenol yang beroksidasi terus menerus pada siler ZOE dan
kandungan bismuth oksida yang berinteraksi dengan dentin pada siler MTA.
Penggunaan silerMTA lebih direkomendasikan karena potensi diskolorasi yang
disebabkan lebih minimal dibandingkan siler ZOE, serta sifat fisik dan
biokompatibilitas siler MTAlebih baik.
Kata Kunci : Diskolorasi, Siler, Mineral Trioxide Aggregate, Zinc Oxide Eugenol
SFKG000882 | 617.63 Sal p | My Library (Rak No. 4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain