CD & TEXT
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Kehilangan Gigi pada Lansia (Studi pada Lansia di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi)
Lansia adalah salah satu bagian dari proses tumbuh kembang
manusia, berdasarkan karakteristik sosial masyarakat dimana orang yang sudah
lanjut usia memiliki ciri-ciri rambut beruban, kerutan kulit, dan hilangnya gigi.
Kehilangan gigi secara keseluruhan dapat mempengaruhi kualitas kesehatan
umum dan mulut. Kehilangan gigi sebagian dapat dikarenakan penyakit jaringan
keras dan jaringan lunak. Selain penyakit jaringan lunak dan jaringan keras gigi,
faktor sosiodemografi seperti umur, tingkat pendidikan, dan tingkat penghasilan
merupakan faktor yang mempengaruhi kehilangan gigi. Tujuan: Menganalisis
hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap kehilangan gigi pada
lansia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional analitik,
pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling pada lanisa di
Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dengan total sampel sebanyak 100
lansia, pengambilan data dilakukan dengan kuisioner. Hasil: Hasil analisis
bivariat hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kehilangan gigi pada lansia
didapatkan nilai p=0,258 (p>0,05) dan tingkat pendapatan terhadap kehilangan
gigi pada lansia didapatkan nilai p=0,551 (p=>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat
hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kehilangan gigi pada lansia dan
tidak terdapat hubungan antara tingkat pendapatan terhadap kehilangn gigi pada
lansia.
Kata Kunci : Lansia, Kehilangan Gigi, Tingkat Pendidikan,
Tingkat Pendapatan.
SFKG000865 | 614 Sag h | My Library (Rak No. 2) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain