CD & TEXT
Ekstrak Cangkang Kerang Darah Sebagai Tandur Tulang Untuk Rekonstruksi Defek Tulang Alveolar
Defisit tulang alveolar sering dikaitkan dengan kecelakaan, operasi lesi
jinak atau ganas, kelainan bawaan dll. Untuk menggantikan tulang yang hilang, maka dapat
dilakukan perawatan tandur tulang untuk rekonstruksi. Autogenik yang merupakan gold
standard karena didapat dari tubuh pasien sendiri, tetapi memiliki beberapa kekurangan.
Sehingga, ditemukannya alternatif pengganti tulang dari bahan alami yaitu berasal dari
spesies kerang laut yang ditunjukan memiliki sifat biokompatibilitas yang baik dan
inflamasi yang rendah. Tujuan: Untuk melakukan studi teknik integratif dengan bukti
ilmiah yang berkaitan dengan ekstrak cangkang kerang sebagai tandur tulang untuk
rekonstruksi defek tulang alveolar. Metode: Menganalisis sepuluh (10) jurnal dari Google
Scholar, database PubMed, EBSCO, buku teks, serta jurnal nasional terakreditasi/belum
terakreditasi yang merupakan terbitan 10 tahun terakhir (2011-2021). Jurnal yang dianalisis
adalah tandur tulang yang berasal dari turunan ekstrak cangkang kerang darah beserta sifatsifatnya. Kesimpulan: Struktur ekstrak cangkang kerang darah mempunyai kesamaan
dengan tulang kanselus. Ekstrak cangkang kerang darah dapat digunakan sebagai tandur
tulang karena memiliki porositas rendah,tidak toksik, viabilitas (kemapuan hidup
sel) yang baik, dapat mempercepat vaskularisasi, meningkatkan pertumbuhan
fibroblas dan froliferasi osteoblas serta mempercepat pertumbuhan tulang sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai tandur tulang
Kata Kunci : Cangkang Kerang Darah, Tandur Tulang, Hidroksiapatit,
Kalsium Karbona
SFKG000864 | 617.522 Ari e | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain