CD & TEXT
Kajian Hubungan Tingkat Motivasi Dengan Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti
Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi adalah maloklusi. Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi yaitu sekitar 80%. Maloklusi dapat mempengaruhi estetika penampilan, fungsi, harmoni wajah dan kesehajteraan psikososial. Perawatan ortodonti dapat meningkatkan kemampuan mastikasi, fonetik serta estetik. Perawatan ortodonti memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya, sehingga pasien harus menunjukkan motivasi yang tinggi dan kesungguhan dalam perawatan. Motivasi pasien berasal dari beberapa sumber untuk melakukan perawatan ortodonti. Tujuan: Untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah yang berkaitan dengan hubungan tingkat motivasi dan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti. Metode: Menganalisis beberapa jurnal penelitian terkait dari database Google Scholar, PubMed, Ebsco, ResearchGate dan berbagai website jurnal internasional lainnya dengan menggunakan kata kunci kebutuhan perawatan, motivasi, estetika. Jurnal yang dipakai terbit pada 5 tahun terakhir (2016-2021). Kesimpulan: Hubungan tingkat motivasi dan tingkat kebutuhan perawatan ortodonti masih belum jelas, karena beberapa peneliti mengatakan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat motivasi dengan tingkat kebutuhan perawatan tetapi beberapa peneliti mengatakan tidak ada hubungan yang signifikasi antara hubungan tingkat motivasi dengan tingkat kebutuhan perawatan.
Kata Kunci : Motivasi, kebutuhan perawatan, estetika
SFKG000849 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain