CD & TEXT
Dampak Dry Heat Sterilization Terhadap Kekuatan Tarik Kawat Ortodonti Beta Titanium
Kawat ortodonti digunakan sebagai komponen untuk
menerapkan gaya pada gigi. Kawat beta titanium diperkenalkan untuk penggunaan
ortodonti pada tahun 1979. Kawat ortodonti di mulut berhubungan langsung dengan
berbagai macam zat seperti saliva dan sisa-sisa makanan sehingga pelaksanaan
protokol pengendalian infeksi yang efektif pada komunitas kesehatan termasuk
klinik gigi sangatlah penting. Sterilisasi dapat berpengaruh terhadap sifat mekanik
dari kawat tersebut, terutama kekuatan tarik kawat. Terdapat perbedaan pendapat
dari penelitian-penelitian terdahulu, sehingga belum jelas mengenai dampak dari
dry heat sterilization terhadap kekuatan tarik kawat ortodonti beta titanium.
Objective: Untuk menganalisis dampak dari dry heat sterilization terhadap
kekuatan tarik kawat ortodonti beta titanium. Metode: Menganalisis jurnal dari
Pubmed, Ebsco, ScienceDirect, Google scholar, NCBI, Scielo, Sage journals dan
beberapa website jurnal internasional menggunakan kata kunci: orthodontic
treatment, dry heat sterilization, tensile strength, beta titanium wire. Jenis sterilisasi
yang digunakan adalah dry heat. Kesimpulan: Dry heat sterilization adalah cara
sterilisasi yang paling sesuai untuk kebutuhan ortodonti karena tidak adanya
kelembaban. Dry heat sterilization yang dilakukan pada suhu standar yaitu 160°C
selama 60 menit dapat menyebabkan peningkatan kekuatan tarik kawat ortodonti
beta titanium. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan kekuatan
tarik kawat ortodonti beta titanium, yaitu suhu pemanasan, waktu pemanasan, jenis
penampang, dan ukuran penampang. Kekuatan tarik beta titanium alloy juga sangat
dipengaruhi oleh struktur mikro. Peningkatan suhu menyebabkan penurunan
kekuatan dan peningkatan ductility yang berakibat pada peningkatan tensile
strength.
Kata Kunci : Beta Titanium Orthodontic Wire, Dry Heat Sterilization
SFKG000838 | 617.64 Kha d | My Library (Rak No. 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain