CD & TEXT
Gambaran Pola Makan Terkait Dengan Karies Gigi Pada Anak Autism Spectrum Disorder
Autism Spectrum Disorder (ASD) dideskripsikan sebagai
gangguan komunikasi sosial dan perilaku sensorik motorik yang berulang, serta
menetap. Anak ASD memiliki keunikan dalam pola makan sehingga kondisi
kesehatan gigi dan mulutnya terganggu. Anak-anak banyak mengonsumsi
makanan kariogenik, sehingga prevalensi karies gigi anak ASD tinggi. Tujuan:
Menjelaskan mengenai pola makan terkait dengan karies gigi anak ASD.
Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional dan teknik
pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 65 orang
di Komunitas LRD Member Suar Autisme. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner berisi 5 pertanyaan mengenai pola makan terkait dengan karies gigi
berbentuk Google form, dianalasis secara deskriptif dan univariat dengan
pengkategorisasian menurut Arikunto. Hasil: Secara deskriptif mayoritas anak
mengonsumsi 1 sampai 2 sendok gula per hari 95,4%; secara pengkategorisasian
pola makan terkait karies gigi dalam kategori kurang 81,5%, anak-anak yang
mengonsumsi makanan manis dan mengonsumsinya di antara waktu makan
sebanyak 80%, serta 53,8% anak masih mengonsumsi soft drink. Kesimpulan:
Secara keseluruhan pola makan terkait dengan karies gigi kurang, hal ini mungkin
terjadi karena sulitnya mengubah pola makan terkait food neophobia, meskipun
secara deskriptif hanya mengonsumsi 1 sampai 2 sendok gula per hari. Orang tua
atau pengasuh harus lebih mengawasi pola makan anak
Kata Kunci : Pola Makan, Anak Autism Spectrum Disorder, Kesehatan
Gigi dan Mulut, Karies Gigi
SFKG000818 | 617.64 Faj g | My Library (Rak No.7) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain