CD & TEXT
Potensi Yoghurt Probiotik Terhadap Penurunan Jumlah Streptococcus Mutans Pada Saliva Pengguna Peranti Ortodonti Cekat
Penggunaan peranti ortodonti cekat membuat gigi lebih sulit dibersihkan
dan mempermudah terjadinya akumulasi plak yang ditandai dengan peningkatan jumlah
bakteri, sehingga terjadi penurunan pH saliva. Konsumsi yoghurt probiotik merupakan
metode alternatif untuk menanggulangi keadaan yang terlalu asam dalam mulut, bertujuan
untuk menjaga keseimbangan mikroba dalam mulut sehingga pertumbuhan bakteri-bakteri
patogen penghasil asam dapat dihambat. Yoghurt probiotik memiliki sifat antimikroba yang
dapat membantu meningkatkan proses remineralisasi email gigi selama perawatan ortodonti
cekat. Tujuan: Untuk melakukan studi pustaka integratif tentang yoghurt probiotik terhadap
penurunan jumlah Streptococcus mutans pada saliva pengguna peranti ortodonti cekat.
Metode: Menganalisis beberapa jurnal penelitian terkait dari database Google Scholar,
Science Direct, dan PubMed. Jurnal yang dianalisis adalah potensi sifat antimikroba yoghurt
probiotik dalam menghambat kolonisasi bakteri Streptococcus mutans sehingga
memengaruhi pH saliva pengguna peranti ortodonti cekat. Kesimpulan: Ulasan ini
mengungkapkan bahwa yoghurt probiotik dapat menghambat kolonisasi bakteri
Streptococcus mutans dengan sifat antimikrobanya, mencegah akumulasi plak, dan yang
terpenting efektif dalam peningkatan pH saliva pada pengguna peranti ortodonti cekat. Oleh
sebab itu, konsumsi yoghurt probiotik dapat dijadikan sebagai intervensi baru dalam
perawatan rumah dan dapat direkomendasikan kepada pasien ortodonti cekat di samping
praktik kebersihan mulut konvensional dan konseling diet.
Kata Kunci : Yoghurt probiotik, Streptococcus mutans, pH Saliva, Ortodonti Cekat
SFKG000795 | 617.64 Uta p | My Library (Rak No. 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain