CD & TEXT
Potensi Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill.) Terhadap Derajat Keasaman (Ph) Saliva
Nilai pH normal saliva adalah 6,7 hingga 7,4. Namun, ketika
bakteri memecah karbohidrat, bakteri akan melepaskan asam laktat, asam butirat,
dan asam aspartat sehingga dapat menurunkan pH saliva. Pada saat nilai pH turun
di bawah nilai pH kritis yaitu 5,5, asam mulai merusak lapisan email gigi. Nilai pH
saliva dapat dipengaruhi oleh jenis makanan tertentu. Buah apel dapat dikonsumsi
maupun dibuat sebagai larutan obat kumur. Kandungan dalam buah apel dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan rongga mulut. Selain kaya akan serat dan
vitamin C, buah apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) juga mengandung zat-zat
polifenol yang bersifat antibakteri yang dapat meningkatkan pH saliva. Tujuan:
Untuk melakukan studi pustaka integratif dengan bukti ilmiah yang berkaitan
dengan potensi apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) terhadap derajat keasaman
(pH) saliva. Metode: Menganalisis enam (6) buah jurnal dari Google Scholar,
Pubmed, Ebsco dan ResearchGate. Jurnal yang dianalisis adalah kandungan apel
Manalagi (Malus sylvestris Mill.) yang memengaruhi pH saliva. Kesimpulan:
Ulasan ini mengungkapkan bahwa kebersihan mulut dapat dipertahankan dengan
cara berkumur atau mengonsumsi apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.), karena
apel Manalagi mengandung serat, vitamin C, zat-zat polifenol seperti flavonoid,
katekin, dan kuersetin yang dapat meningkatkan derajat keasaman (pH) saliva dan
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Kata Kunci : Malus sylvestris Mill., Apel Manalagi, pH Saliva
SFKG000775 | 611 Yus p | My Library (Rak No. 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain