Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Digital
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Admin
  • Arsip
  • Member
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

CD & TEXT

Ekstrak Aloe Vera Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Staphylococcus Aureus

Sabilla, Arneta - Nama Orang;

Indonesia dikenal sebagai negara mega-diversity karena memiliki tingkat
keanekeragaman hayati yang sangat tinggi. Salah satu bentuk keanekaragaman hayati tersebut
ialah tumbuhan. Indonesia memiliki 25.000-30.000 spesies tumbuhan di mana 7.000
spesiesnya memiliki khasiat obat. Salah satu tumbuhan yang memiliki khasiat obat adalah Aloe
vera. Aloe vera merupakan salah satu tumbuhan yang paling populer dalam dunia kedokteran
karena memiliki segudang manfaat kesehatan dan sering digunakan sebagai obat herbal di
seluruh dunia. Manfaatnya antara lain Aloe vera memiliki sifat antimikroba (antibakteri, anti
jamur dan antivirus). Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang berbentuk bulat,
tersusun secara berkelompok dan tidak beraturan seperti anggur. Staphylococcus aureus
merupakan patogen utama pada manusia yang bersifat oportunistik yang menyebabkan
berbagai macam infeksi klinis seperti infeksi pada rongga mulut dan infeksi sistemik pada
tubuh manusia. Sejumlah infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus aureus ialah angular cheilitis, parotitis dan staphylococcal mucositis. Tujuan:
Untuk menjelaskan mengenai ekstrak Aloe vera terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Metode: Berdasarkan sumber referensi yang didapat dari jurnal,
textbook dan peraturan pemerintah yang diakses melalui database Google Scholar. Jenis
referensi yang digunakan berupa laporan penelitian dan studi pustaka yang diterbitkan dari
tahun 2010–2020. Kesimpulan: Ekstrak Aloe vera yaitu saponin, antrakuinon, tanin, flavonoid
(kaempferol dan quercetin), acemannan dan aminoglikosida dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus. Adanya perbedaan daya hambat disebabkan oleh faktor
pembiakan bakteri dan pembuatan ekstrak Aloe vera.
Kata Kunci : Ekstrak Aloe vera, antimikroba, Staphylococcus aureus


Ketersediaan
SFKG000773616.31 Sab eMy Library (Rak No. 2)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.31 Sab e
Penerbit
Jakarta : FKG UPDM(B)., 2021
Deskripsi Fisik
xiv,52p;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.31
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi Ilmu Penyakit Mulut
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Arneta Sabilla
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik