CD & TEXT
Potensi Larutan Glutaraldehyde sebagai Bahan Desinfektan Bahan Cetak Alginate Terhadap Stabilitas Dimensi
Perubahan dimensi alginate adalah berubahnya ukuran hasil cetakan alginate dari keadaan semula. Perubahan dimensi alginate meliputi sinersis dan imbibisi. Sinersis adalah menyusutnya hasil cetakan alginate apabila dibiarkan diudara terbuka dalam waktu yang lama. Imbibisi adalah terekspansinya hasil cetakan alginate apabila direndam dalam air dalam waktu tertentu. Bahan cetak yang sering digunakan pada praktik kedokteran gigi adalah alginate atau irreversible hydrocolloid. penulis ingin membahas lebih jauh lagi mengenai stabilitas dimensi bahan cetak alginate setelah direndam dalam larutan desinfektan glutaraldehyde. Tujuan: menjelaskan mengenai stabilitas dimensi bahan cetak alginate setelah direndam dalam larutan desinfektan glutaraldehyde. Metode: Menganalisi jurnal dari Google Scholar, Cochrane Library, Springer, PubMed, Ebsco, DOI. Jurnal yang dianalisis adalah stabilitas dimensi bahan cetak alginate setelah direndam dalam larutan desinfektan glutaraldehyde. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa perendaman bahan cetak pada larutan desinfektan glutaraldehyde dapat menyebabkabilitas dimensi bahan cetak dikarenakan cetakan alginate yang mengdanung 85% air direndam dalam larutan glutaraldehid yang juga mengdanung air, seiring dengan bertambah lamanya waktu perendaman maka cetakan akan menyerap air dan terjadi ekspansi dimana menyebabkan distorsi atau swelling dan bentuk hasil cetakan tidak lagi memiliki dimensi yang stabil. Perubahan bahan cetak alginate terjadi setelah bahan cetak direndam dalam larutan desinfektan glutaraldehyde bahwa adanya penyerapan pada bahan cetak alginate sehingga menyebabkan terjadinya ekspansi, dimana pada alginate terdapat ion-ion seperti Na, SO42-, PO43-, sebagai potensial osmotik.
Kata Kunci : Alginate, Glutardehid, Stabilitas Dimensi
SFKG000745 | 617.695 Imr p | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain