CD & TEXT
Potensi Pelepasan Ion Kromium dan Nikel Pada Kawat Stainless Steel
Pada umumnya peranti ortodonti menggunakan bahan stainless
steel. Stainless steel merupakan paduan kawat yang mempunyai kombinasi yang
baik dari sifat mekanik, ketahanan korosi, dan biaya. Sifat ketahanan korosi
pada kawat ortodonti stainlesssteel dapat dipengaruhi oleh makanan dan minuman
yang memiliki pH rendah. Korosi dapat disebabkan oleh kandungan yang ada
dalam saliva seperti air, oksigen, dan ion klorida, yang ditandai dengan adanya
pelepasan ion logam, selain itu ada pengaruh perubahan suhu, mikroflora, enzim
rongga mulut dan perubahan keasaman (pH) saliva. Ion logam yang terlepas dalam
rongga mulut khususnya ion logam Cr dan Ni dapat memberikan dampak yang
merugikan bagi kesehatan seperti menimbulkan reaksi alergi, efek toksik dan
kariogenik di dalam tubuh manusia.Tujuan: untuk menjelaskan potensi pelepasan
ion kromium dan nikel pada kawat stainless steel. Metode: Berdasarkan sumber
yang diperoleh dari jurnal nasional berupa penelitian dan deskriptif, serta ulasan
literatur yang diterbitkan di antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 melalui
database: Medline (PubMed), Google Scholar, Ebsco, dan buku teks.
Kesimpulan: pasien pengguna peranti ortodonti stainless steel yang sering
mengkonsumsi makanan dan minuman dengan pH asam dapat terjadi peningkatan
pelepasan ion nikel dan ion kromium. Pelepasan sejumlah ion yang melebihi batas
aman khususnya pada ion logam Cr dan Ni dapat memberikan dampak yang
merugikan bagi kesehatan dan mempengaruhi kualitas kawat.
Kata Kunci : Stainless Steel, ion kromium dan nikel, ortodonti
SFKG000742 | 617.695 Dwi p | My Library (Rak No. 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain