CD & TEXT
Derajat Keasaman (pH) Saliva Setelah Mengonsumsi Air Kelapa (Cocos Nucifera L.)
Makanan yang kaya akan karbohidrat dapat menurunkan pH
saliva karena dapat meningkatkan metabolisme produksi asam oleh bakteri-bakteri
di dalam rongga mulut, sehingga dapat mengakibatkan pH saliva menjadi menurun
(asam). Ketika pH saliva menurun, bakteri kariogenik akan lebih mungkin untuk
berkembang yang akan mengakibatkan demineralisasi dan kerusakan jaringan
keras. Kandungan di dalam air kelapa seperti vitamin, mineral, dan asam amino
adalah kandungan yang dibutuhkan tubuh. Di dalam air kelapa juga terkandung ion
kalsium, fosfor, dan protein yang bersama dengan saliva, akan dapat membantu
proses remineralisasi. Tujuan: untuk melakukan studi pustaka integratif dengan
bukti ilmiah yang berkaitan dengan derajat keasaman (pH) saliva setelah
mengonsumsi air kelapa (Cocos nucifera L.). Metode: menganalisis 10 buah jurnal
dari database Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Jurnal yang dianalisis
adalah kandungan dan pH air kelapa terhadap perubahan pH saliva. Kesimpulan:
Ulasan ini mengungkapkan bahwa derajat keasamaan (pH) saliva mengalami
penurunan setelah mengonsumsi air kelapa. Oleh sebab itu, disarankan agar
mengonsumsi air kelapa setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang
bersifat basa. Sebelum mengonsumsi air kelapa dianjurkan tidak makan dan minum
yang sifatnya asam karena dapat membuat pH saliva semakin menurun (asam)
Kata Kunci : Cocos nucifera L., Air Kelapa, pH Saliva, Konsumsi
SFKG000736 | 611 Nan d | My Library (Rak No. 1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain