CD & TEXT
Potensi Kebiasaan Merokok Tembakau Terhadap Xerostomia
Merokok merupakan kebiasaan yang dapat menimbulkan
dampak buruk bagi kesehatan rongga mulut, salah satunya adalah xerostomia.
Saliva merupakan cairan tubuh yang kompleks dan penting untuk menjaga
kesehatan rongga mulut dan merupakan cairan biologis pertama yang terpapar
asap rokok yang mengandung banyak komposisi beracun. Penggunaan tembakau
atau merokok dalam jangka panjang dapat merubah struktural dan fungsional dari
saliva sehingga dapat menimbulkan gejala xerostomia. Tujuan: Untuk
menganalisis potensi kebiasaan merokok tembakau terhadap xerostomia. Metode:
Menganalisis melalui database Google Scholar, Elsevier, PubMed dan textbook
serta website jurnal nasional dan internasional lainnya yang terkait dengan judul
skripsi ini. Referensi yang diacu telah diseleksi berdasarkan analisis yang relevan
dan referensi yang digunakan merupakan terbitan 10 tahun terakhir yaitu tahun
2010-2020. Kesimpulan: Hasil dari penulisan ini dapat dikatakan bahwa
merokok dalam jangka panjang dapat menurunkan laju aliran saliva karena
terpapar nya asap rokok yang mengandung nikotin yang dapat mempengaruhi
aktivitas sistem saraf pusat yang memicu perubahan sekresi saliva yang
menyebabkan perokok mengalami gejala xerostomia dan dipengaruhi juga oleh
intensitas merokok, dari banyaknya rokok per hari dalam jangka waktu yang
lama
Kata Kunci : Saliva, laju aliran saliva, xerostomia, mulut kering, rokok,
merokok, perokok, tembaka
SFKG000675 | 616.31 Ste p | My Library (Rak No. 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain