CD & TEXT
Kajian Antara Topikal Hemostatik Feracrylum dan Hemocoagulase Terhadap Penggunaan di Bedah Mulut
Ekstraksi gigi merupakan suatu prosedur bedah mulut yang
umum dilakukan dalam praktik kedokteran gigi. Apabila prosedur tidak dilakukan
dengan benar dapat terjadi komplikasi, salah satu yang paling terjadi adalah
perdarahan. Perdarahan dapat terjadi saat operasi berlangsung atau setelah ekstraksi
gigi yang dapat menyulitkan pasien atau dokter gigi. Salah satu cara untuk
mengontrol perdarahan yaitu dengan menggunakan topikal hemostatik agen seperti
Feracrylum dan Hemocoagulase. Tujuan : Menjelaskan kajian antara topikal
hemostatik Feracrylum dan Hemocoagulase terhadap penggunaan di bedah mulut.
Metode : Penulisan ini dibuat berdasarkan sumber acuan/ referensi yang digunakan
didapat dari textbook, website dan jurnal dapat diakses melalui database PubMed,
NCBI, EBSCO, Google Scholar, Cohcrane. Kesimpulan : Dari berbagai penelitian
mengenai Feracrylum dan Hemocoagulase, ternyata Hemocoagulase lebih cepat
dalam menghentikan perdarahan dibandingkan dengan Feracrylum, akan tetapi
Feracrylum memiliki lebih banyak keuntungan, antara lain : murah, memiliki efek
antimikrobial melawan mikrooganisme gram positif dan gram negatif,
bakteriostatik, bakterisidal dan mikostatik sehingga dapat mengeliminasi bakteri
Staphylococcus aureus, Escherichia colli, dan jamur Candida albicans, serta dapat
digunakan dalam mengobati luka bakar. Feracrylum juga memberikan lingkungan
yang optimal untuk penyembuhan luka dan menurunkan infeksi luka.
Kata Kunci : Hemostatik, Topical Hemostatik Agen, Feracrylum, Hemocoagulase
SFKG000657 | 617.522 Set k | My Library (Rak No. 4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain